Bangkalan, 15 Mei 2025 — Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Annuqayah melaksanakan kegiatan Study Belajar Laboran di UPA Laboratorium Terpadu Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Kamis hingga Jumat, 15–16 Mei 2025, yang bertempat di Laboratorium Terpadu UTM.

Kegiatan ini disambut hangat oleh Kepala UPA Laboratorium Terpadu UTM, Bapak Dr. Supriyanto, STP., MP. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa apresiasi atas kepercayaan dan kolaborasi dari Universitas Annuqayah:
“Kami merasa sangat terhormat dan senang atas kunjungan serta kepercayaan dari Universitas Annuqayah Sumenep kepada kami di Laboratorium Terpadu Universitas Trunojoyo Madura. Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi dan sinergi antar institusi pendidikan tinggi yang kami harapkan dapat terus terjalin dan berkembang, demi peningkatan mutu layanan laboratorium dan kompetensi tenaga laboran kita bersama.”
Lebih lanjut, beliau menegaskan pentingnya peran laboran dalam menjaga kualitas dan keberlangsungan kegiatan akademik:
“Laboran memegang peranan penting dalam menjaga kualitas, keamanan, dan keberlangsungan kegiatan riset dan praktikum. Melalui pelatihan ini, kami ingin berbagi praktik baik, sistem pengelolaan laboratorium, serta peningkatan kapasitas dalam aspek teknis, administrasi, dan keselamatan kerja di laboratorium.”

Kegiatan ini diikuti oleh tenaga laboran Fakultas MIPA Universitas Annuqayah, Shodiki, S.Si., yang aktif terlibat dalam setiap sesi pelatihan. Adapun materi yang diberikan dalam kegiatan ini meliputi:
- Keselamatan Kerja di Laboratorium: Penjelasan mendalam mengenai standar K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) di lingkungan laboratorium untuk mencegah risiko kecelakaan kerja.
- Penataan dan Inventarisasi Alat dan Bahan: Pengelolaan logistik laboratorium secara sistematis dan efisien.
- Pengoperasian Alat Laboratorium: Pelatihan penggunaan berbagai instrumen laboratorium modern seperti UV-Vis Spectrophotometer, Autoclave, Waterbath, dan alat laboratorium lainnya.
Selain menjadi ajang transfer pengetahuan, kegiatan ini juga berperan sebagai ruang diskusi, berbagi pengalaman, serta mempererat tali silaturahmi antar tenaga laboratorium dari kedua institusi. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu dan profesionalisme sumber daya manusia laboratorium di lingkungan perguruan tinggi. (A_R)