Guluk-Guluk, 06 Mei 2025 — MA Insan Generasi Islami Waru Pamekasan mengadakan kunjungan edukatif ke Laboratorium Terpadu MIPA Universitas Annuqayah dalam rangka pembelajaran langsung tentang pembuatan produk kimia terapan, yaitu fresh care, pada hari Selasa, 06 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengenalan dunia perguruan tinggi dan praktik sains kepada siswa madrasah.

Kegiatan ini disambut langsung oleh Bapak Kholish, M.Sc., selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) Kimia Fakultas MIPA Universitas Annuqayah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting dalam membangun rasa ingin tahu dan minat siswa terhadap ilmu pengetahuan, khususnya kimia.

“Kami sangat mengapresiasi kunjungan dari MA Insan Generasi Islami Waru. Ini adalah langkah positif dalam mengenalkan sains kepada siswa secara nyata. Melalui praktik seperti ini, mereka bisa melihat bagaimana ilmu kimia diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pembuatan produk fresh care ini. Semoga kunjungan ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi adik-adik untuk terus belajar dan berinovasi,” ungkap beliau.

Siswa MA Insan Generasi Islami Waru Pamekasan sedang melakukan praktik penimbangan bahan dalam proses pembuatan fresh care di Laboratorium Terpadu MIPA Universitas Annuqayah.

Dalam sesi praktik, siswa-siswi diberikan pengenalan tentang komposisi bahan dasar seperti mentol, minyak kayu putih, dan pelarut alkohol. Mereka juga mempelajari teknik pencampuran, pengukuran dengan alat laboratorium, serta proses pengemasan produk jadi. Praktikum ini dibimbing oleh tim dosen dan laboran dari Fakultas MIPA.

Para siswa tampak sangat antusias dan terlibat aktif dalam setiap tahapan kegiatan. Selain menambah wawasan, kunjungan ini juga memberikan pengalaman berharga yang tidak mereka dapatkan di ruang kelas.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan cenderamata dari pihak Universitas Annuqayah kepada perwakilan MA Insan Generasi Islami Waru sebagai simbol kemitraan edukatif.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *