Sumenep, 7 Juli 2024 – Mahasiswa program studi Biologi FMIPA Universitas Annuqayah telah melakukan praktikum lapang mata kuliah biomonitoring di Pulau Giliyang. Pulau yang terletak di sebelah timur Sumenep dan dikenal dengan pulau oksigen, pulau ini dipilih sebagai lokasi praktikum untuk mempelajari biodiversitas dan ekosistem laut yang khas sebagai penunjang kebaikan oksigen di Giliiyang.
Dalam praktikum ini, para mahasiswa didampingi oleh dosen pengampu (Argus, M.Si) dan Dekan Fakultas MIPA (Mahrus Ali, M.Si) dan Kaprodi TI (M. Burhanis Sulthan, M.Kom) untuk melakukan survei dan praktikum terhadap keanekaragaman hayati di perairan sekitar pulau Giliiyang . Mereka menggunakan berbagai teknik sampling analisis vegetasi pohon dan analisis untuk mengumpulkan data tentang jenis-jenis organisme laut, serta kualitas air.
“Praktikum ini memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi kami untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas ke dalam situasi lapangan yang nyata,” ungkap Gufron, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam praktikum tersebut. “Kami belajar tidak hanya tentang keanekaragaman hayati, tetapi juga pentingnya konservasi dan perlindungan lingkungan laut,” tambahnya.
“Selain belajar sampling di tengah laut, kami juga punya banyak pengalaman pertama kali keliling pulau menggunakan perahu dengan cuaca yang sangat menegangkan, dari sini saya belajar untuk mengasah mental pemberani” ungkap zean mahasiswa biomonitoring
Pulau Giliyang dipilih karena memiliki ekosistem laut yang masih terjaga dengan baik, serta beragam spesies flora dan fauna yang menjadi obyek studi menarik bagi para ilmuwan biologi. Selain Praktikum biota laut banyak populasi yang perlu di observasi untuk kedepannya. Praktikum ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penelitian ilmiah dan pemahaman lebih mendalam tentang lingkungan laut di wilayah Sumenep timur hususnya.
Setelah menyelesaikan praktikum lapang ini, para mahasiswa akan melakukan analisis data dan menyusun laporan sebagai tugas akhir dari matakuliah biomonitoring. Mereka juga berencana untuk menyusun rekomendasi tentang langkah-langkah konservasi yang dapat diambil untuk melestarikan keanekaragaman hayati di Pulau Giliyang sebagai tindak lanjut kedepannya.
Praktikum lapang ini merupakan bagian dari upaya Universitas Annuqayah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusi aktif dalam pelestarian lingkungan. Semoga hasil dari praktikum ini dapat memberikan dampak positif bagi perlindungan ekosistem laut di Indonesia.
Pewarta : Argus