Guluk-Guluk – Rektor Universitas Annuqayah (UA) Dr. KH. Mohammad Husnan, M.Pd menyatakan, kesatuan dan kerjasama dalam pengabdian dapat membangun sebuah sistem yang baik dan menumbuhkan keprofesionalan Sumber Daya Manusia (SDM) demi memanjukan kampus Tatakrama (Taqwa, Tafaqquh, Khidmah dan Rahmatan lil ‘Alamin).

Diakui, dalam sepekan ini ada banyak kegelisahan, keraguan dan kekhawatiran saat pihak kampus melakukan penyatuan ruang kerja antara Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) dan UA. Penyatuan ini dilakukan tidak lain ingin menyinergikan kerja menjadi satu arah.

“Kendati masih berada dalam 2 atap yakni Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Kementerian Agama (Kemenag), kita harus bekerjasama dan bersatu padu dalam tugasnya masing-masing. Komitmen ini sudah kita bangun dari atas hingga ke bawah,” ujarnya di Apel Pagi, Sabtu (10/2/2024) di depan kantor Rektorat.

Tantangan dan kompetitor semakin bertambah, kata Kiai Husnan, sedangkan SDM yang ada tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Oleh karenanya, ia berharap kepada SDM agar beradaptasi menuju sebuah kemajuan dan mempercepat keprofesionalannya dalam pengabdian.

Dirinya merefleksikan 4-K yang dideklarasikan oleh mantan Rektor Instika Drs. KH. Abbadi Ishomuddin, MA. 4-K itu adalah kerja cepat, kerja tepat, kerja tuntas, dan kerja ikhlas. Menurutnya, semboyan itu tidak hanya ditulis di bener, tetapi diejawantahkan dalam tugas dosen, staf, dan lainnya.

“Banyak sekali harus kita benahi. Mulai dari persoalan kecil hingga besar. Mungkin masalah kebersihan dianggap remeh-temeh, tapi penilaian pihak luar berbeda. Kendati kita memaksimalkan kerja kita, namun saat tamu melihat kotoran, kadang anggapan orang itu tidak bekerja. Mari kita saling mengingatkan agar tercipta lingkungan yang bersih,” pintanya.

Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah daerah Kusuma Bangsa (Kuba) mengimbau agar meningkatkan kinerja, baik tingkat Fakultas, Program Studi (Prodi), dan lembaga. Terutama menciptakan kantor yang menarik, nyaman dan membuat staf betah di kantor.

“Selama 8 jam atau sepertiga hidup kita ada di kantor. Ciptakanlah kantor yang nyaman, tolong dijaga kebersihannya, karena menjaga kebersihan dapat meringankan petugas kebersihan. Insyaallah bakal ada lomba keindahan kantor. Jika mendapat nilai baik, mereka mendapatkan reward,” tuturnya.

Kiai Husnan mengumumkan, pada tanggal 24 Februari 2024 masa perkuliahan akan aktif. Walaupun hanya berlangsung selama 2 pekan lantaran bulan Maret masuk pada liburan Ramadhan, para dosen dan staf harus menampilkan wajah universitas kepada mahasiswa dan masyarakat.

“Kami sudah bertekad bahwa perubahan tidak bisa dielakkan lagi. Saat mahasiswa dan masayrakat datang ke kampus Tatakrama, kampus ini tidak serasa sekolah tinggi, tapi rasa universitas. Mari kita mulai dari yang kecil, membenahi kekurangan yang ada, termasuk mengevaluasi sistem protokoler,” harapnya.

Selain itu, ia mengingatkan agar mengoptimalkan layanan pada dosen dan mahasiswa. Misalnya kegiatan Ekspo yang bakal dilaksanakan pada tanggal 12-13 Februari 2024. Kegiatan tersebut, lanjutnya, merupakan hal yang baru di lingkungan kampus. Namun dalam tanda kutip, kegiatan itu harus memberikan warna yang postif pada pengunjung yang notabene dihadiri oleh siswa akhir di lingkungan Annuqayah dan lembaga pendidikan lainnya.

“Informasinya sudah viral di media sosial. Namun saya tidak mau mendengar informasi bahwa pengunjung kecewa saat sampai di lokasi. Saya berharap kepada panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) mengemas kegiatan ini sebaik mungkin agar gong yang viral di Medsos sesuai dengan kenyataan di lapangan,” pintanya.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *