Sosialisasi Hibah Internal Penelitian dan Pengabdian TA. 2023, Rektor Harap Publikasi Jurnal Bisa Cepat

Guluk-guluk, IST Annuqayah

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)  Institut Sains dan Teknologi Annuqayah menggelar sosialiasi Hibah Internal Penelitian dan Pengabdian tahun 2023 kepada puluhan dosen di Aula Mini IST Annuqayah, Kamis (20/07/2023).

Rektor IST Annuqayah, Dr. KH. Muhammad Husnan, M. Pd mengatakan bahwa Tridarma perguruan tinggi menjadi kewajiban seluruh civitas akademika di lingkungan IST Annuqayah. Akan tetapi, menurutnya tridarma perguruan tinggi yang menjadi kewajiban pertama adalah tenaga pendidik yang sudah memiliki NIDN dan ditetapkan sebagai dosen tetap untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian.

“Internal IST Annuqayah akan memberikan support pendanaan, pembiayaan untuk penelitian dan pengabdian dosen supaya disaat melakukan kegiatan pendidikan dan pengajaran, dosen bisa memberikan pencerahan kepada mahasiswa, dari studi atau hasil pengabdian dan penelitian sehingga keilmuan mahasiswa yang bersifat sains murni mendapatkan justifikasinya melalui hasil riset,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Alumnni Pascasarjana Universitas Islam Malang (UNISMA) malang ini mengatakan melalui penelitian dan pengabdian (Tridarma) update pengetahuan mahasiswa juga akan mengalami perkembangan yang siginifikan.

“Ketika kita melaksanakan pendidikan dan pengajaran dengan ilmu yang berupa konsep dan teori kemudian didukung oleh hasil penelitian riil di lapangan. Saya kira updating pengetahuan mahasiswa akan sangat dinamis. Maka, itulah saya kira prinsip-prinsip dari trdidarma perguruan tingggi,” katanya.

“Hampir semua perguruan tinggi di Indonesia, basis utamanya adalah luaran atau tulisan yang bisa dipublish di jurnal. Tahun ini kita berdiskusi dengan LPPM, diharapkan outcome bisa cepat. Hal itu sesungguhnya disamping untuk mengupdate kapasitas masing-masing dosen juga untuk grate perguruan tinggi di LLDIKTI sehingga outcome dari proses ini bisa kita lihat, bisa kita wujudkan,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Rektor II IST Annuqayah, Drs. KH. Abdul Halim, M.Pd mengatakan tradisi penelitian di dalam agama Islam sebenarnya sudah ada jauh sebelum adanya peneliti dan ilmuan barat.

“Tentang penelitian bahwa dalam tradisi Islam bapak penelitian adalah Nabi Ibrahim. Bahkan, tidak tanggung-tanggung penelitian Nabi Ibrahim adalah tentang eksistensi tuhan, bukan lagi soal fenomena sosial.  Kemudian hasil penelitian Ibrahim ini dimodifikasi ke dalam ilmu research yang akhirnya menjadi ilmu baru di dunia pendidikan,” ungkapnya.

“Kalau memang ini tradisi ini sudah menjadi tradisi di dunia Islam, mengapa di lingkungan pesantren tidak dilakukan? Maka, melalui perguruan tinggi di pesantren penelitian itu diwujudkan oleh para dosen dan mahasiswa, terutama LPPM bagaimana mengembangkan kapasitas dosen. Secara tahapan-tahapan penelitian internal IST Annuqayah hampir sama dengan tahun kemarin. Ada seleksi, monev agar supaya bisa lebih detail sehingga bisa lebih fokus melakukan penelitian dengan tuntas,” katanya.

Kiai Halim, sapaan akrabnya, berharap dengan adanya hibah internal IST Annuqayah bisa bermanfaat untuk pengembangan keilmuan dosen dan mahasiswa, khususnya di lingkungan Pesantren.

“Tetapi kita berharap hasil penelitian ini bisa bermanfaat untuk pengembangan keilmuan kita di IST Annuqayah. Mentradisikan penelitian ini dengan sebaik-baiknya di lingkungan IST Annuqayah,” pungkasnya.LPPM Sosialisasi Hibah Internal Penelitian dan Pengabdian 2023, Rektor Harap Publikasi Jurnal Bisa Cepat