Guluk-Guluk, IST Annuqayah

Menghubungi dosen via pesan singkat menjadi metode komunikasi yang umum dilakukan mahasiswa, terlebih jaman sekarang sangat lah banyak pengguna Handphone genggam

Mahasiswa lebih banyak berinteraksi dengan dosen melalui aplikasi chat, seperti WhatsApp, Line, Telegram, dan lain-lain. Walaupun menggunakan perantara media sosial, mahasiswa wajib memperhatikan etika pengiriman pesan.

Lalu, hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan ketika akan menghubungi dosen? Simak tips berikut:

1. Waktu pengiriman

Memperhatikan waktu pengiriman pesan adalah etika mendasar yang harus diketahui mahasiswa. Hindari menghubungi dosen di waktu beribadah, istirahat, atau di luar jam kerja.

2. Salam pembuka

Salam pembuka merupakan bukti bahwa kamu sedang melakukan percakapan formal atau setidaknya semi formal. Kamu dapat mengawali pesan dengan mengucapkan salam, seperti ‘Selamat Pagi Bapak/Ibu’ atau ‘Assalamualaikum Bapak/Ibu’.

3. Permintaan maaf

Permintaan maaf di awal pesan menunjukkan kalau kamu menghargai waktu dosen. Dalam konteks ini, kamu perlu meminta maaf jika pesan atau keperluanmu mengganggu dosen di tengah aktivitasnya yang padat. Misalnya, “Mohon maaf mengganggu waktu Bapak/Ibu.”

4. Perkenalan diri

Tidak memperkenalkan diri saat mengirim pesan singkat ke dosen merupakan kesalahan fatal yang harus kamu hindari. Sebab, dosen tidak mungkin menyimpan seluruh kontak mahasiswanya. Dosen juga mungkin tidak tahu siapa kamu. Oleh karena itu, pastikan untuk menyertakan identitas diri sebelum menyampaikan pesan inti.

Contoh: “Saya Nurul, mahasiswa jurusan Biologi angkatan 2020. Pada semester ini, saya mengambil mata kuliah Biologi Mangrove di kelas Bapak/Ibu.”

5. Penggunaan bahasa

Ingat, selalu gunakan bahasa formal dan tanda baca yang benar agar pesan mudah di mengerti. Jangan menyingkat kata-kata seperti “sy, yg, smt, mhs,” dan sejenisnya.

6. Penggunaan kalimat

Saat mengirim pesan ke dosen, tulislah dengan kalimat sederhana yang efektif. Hindari menyampaikan terlalu banyak informasi karena akan terkesan bertele-tele.

Contohnya, jika membutuhkan tanda tangan dosen tersebut, kamu bisa menyampaikannya dengan kalimat “Saya ingin meminta tanda tangan Bapak/Ibu di lembar persetujuan skripsi, apakah Bapak/Ibu dapat saya temui dalam waktu dekat ini?”

7. Salam penutup

Ucapkan salam penutup untuk mengakhiri pesan. Pada umumnya, salam penutup disampaikan dengan ucapan ‘terima kasih’.

Nah, itu dia etika menghubungi dosen via pesan singkat, ada lagi yang lain? Semoga membantu ya! (Humas FMIPA IST Annuqayah)*

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *